Mengenal Suku Jawa, Salah Satu Suku Terbesar di Indonesia

Tahukah Anda bahwa hampir dari setengah total penduduk Indonesia adalah suku Jawa?. Mengenal suku Jawa tentu menjadi hal yang menarik, mengingat menjadi salah satu suku terbesar di Indonesia.

Suku Jawa mayoritas berada di kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan sebagian wilayah Jawa Barat. Bahkan suku yang terkenal dengan sopan-santunnya ini juga bisa didapati di negara Suriname, Kaledonia Baru, hingga Belanda. Penasaran ingin mengenal suku Jawa lebih lanjut? Ini dia beberapa pembahasannya.

Mengenal Suku Jawa dari Asal-usulnya

Populasi suku Jawa saat ini diperkirakan hampir 100 juta orang. Jumlah tersebut juga membuat suku dari Tanah Jawa ini termasuk yang terbesar di dunia. Ada beberapa versi yang menyebutkan asal mula suku Jawa ini. Berikut pemaparan sejumlah versinya.

  1. Versi Tulisan India Kuno

Sejarah asal mula suku Jawa bisa dilihat di beberapa sumber. Mulai dari menurut arkeolog, Babad Tanah Jawa, Serat Kuno Kraton Malang, hingga Tulisan India Kuno. Menurut Tulisan India Kuno, orang pertama yang menapakkan kaki di pulau Jawa adalah Aji Saka.

Dulunya, daratan Asia dan Australia masih menyatu. Setelah terjadi bencana banjir, daratan yang menyatu ini terpecah-pecah membentuk pulau-pulau seperti sekarang. Aji Saka pun mendirikkan kerajaan bersama punggawa-punggawanya dan dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa.

  1. Versi Serat Kuno Kraton Malang

Versi Serat Kuno Kraton Malang berbeda lagi. versi tersebut menyebutkan bahwa nenek moyang suku Jawa adalah orang Turki. Tahun 450 sebelum Masehi, Sultan Turki menyebarkan ekspansinya dengan mencari tanah yang belum berpenghuni.

Rakyat yang diutus Sultan Turki akhirnya berkenala untuk mencari ‘dunia baru’ yang diinginkan. Akhirnya, apa yang dicari ditemukan di tanah Jawa. Sebuah wilayah yang subur dan cocok untuk bermukim. Migrasi penduduk Turki pun terjadi dan berketurunan di tanah Jawa.

  1. Versi Babad Tanah Jawa

Babad Tanah Jawa menceritakan bahwa nenek moyang suku Jawa bukanlah dari Turki, melainkan India bagian selatan. Kerajaan Keling di India Selatan mengalami perebutan tahta. Pangeran dari kerajaan tersebut akhirnya memilih pergi meninggalkan India Selatan daripada harus memperebutkan tahta.

Pangeran dari Keling tak sendirian. Beliau pergi bersama para pengikut setianya berlayar hingga tanah Jawa. Sesampainya di Jawa, Pangeran Keling mendirikan pemukiman yang diberi nama Javacekwara. Tak ayal Babad Tanah Jawa menyebutkan bahwa nenek moyang suku Jawa adalah orang India Selatan.

  1. Versi Sejarawan

Mengenal suku Jawa dari asal-usulnya tak lengkap tanpa menyebutkan versi sejarawan. Studi yang dilakukan Prof.Dr.H.Kern dari Belanda menyebutkan bahwa bahasa Jawa memiliki kesamaan dengan bahasa dari ras Austronesia. Ras tersebut disinyalir berasal dari Pulau Formosa, Taiwan.

Bahasa tersebut dibagikan lewat Filipina, kemudian lanjut sampai ke Jawa sampai Indonesia Timur. Banyak sejarawan yang yakin jika nenek moyang suku Jawa adalah dari orang Yunan, Tiongkok karena melihat asal mula bahasa Jawa.

Fakta Unik Suku Jawa

Tak hanya besar dari segi populasi, suku Jawa juga memiliki keunikan lain. Keunikan tersebut dilihat dari bagaimana sifat mayoritas orang Jawa hingga hal lainnya. Ini dia beberapa keunikannya.

  • Orang Jawa termasuk yang paling mudah beradaptasi. Terbukti didaerah manapun pasti akan dijumpai orang Jawa

  • Kebudayaan seperti tembang macapat, aksara Jawa, hingga bahasa Jawa dipelajari khusus di sekolahan

  • Sopan santun kepada orang yang lebih tua diutamakan. Bahkan penggunaan bahasa yang lebih halus ketika berbicara dengan orang tua diharuskan

  • Orang Jawa terkenal suka menyapa akan tetapi pemalu dan lembut

Demikian ulasan tentang mengenal suku Jawa dari asal usul hingga keunikannya. Suku terbesar di Indonesia ini diprediksi akan terus bertambah populasinya. Perkembangan budayanya juga memberikan sumbangsih terhadap keragaman yang dimiliki Indonesia.